Khusyu' Dalam Shalat

Khusyu' ....... itu kata yang indah diucapkan sulit dilaksanakan terutama dalam ibadah shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang pertama kali ditanyakan ketika kita dihisab di hari perhitungan.

Apakah kita siap ketika ditanyakan .... udah khusyu' blom shalat kita....?
Jujur aja..... berapa kali kita khusyu' ketika shalat dalam kehidupan kita....?
Berapa kali kita merasa berkomunikasi dengan intens dengan Allah....?
Berapa kali kita mengadukan perbuatan kita dimasa lampau dan kini kepada Allah ?
Sudah merasa sempurnakah amal perbuatan kita dimasa lampau dan masa kini....?

Kalo blom.....

Sudah berapa kalikah kita minta ampun kepada Allah.....?
Susah berapa kalikah kita mohon pertolongan kepada Allah untuk diberi kemudahan melakukan amal baik....?

Trus........ pertanyaan selanjutnya...... bagaimanakah kita bisa khusyu' dalam shalat....?

Menurut aku....... khusyu' itu masalah hati.....
Jadi relatif gak sama satu orang dengan yang lain ....
Mengapa.....?
Karena hati orang gak ada yang sama.
Seperti kata pepatah......
Dalam laut dapat diduga, dalam hati siapa tahu....

Jadi tingkat khusyu' satu orang dengan yang lain ya gak sama.....

Manusia hanya bisa mengusahakan khusyu' ... tapi hanya Allah ... lah yangmemberi kemudahan untuk khusyu'.....

Khusyu' dalam shalat seyogyanya dipersiapkan terlebih dahulu dengan menghadirkan hati ini menghadap kepada Yang Maha segala Maha. Tanpa adanya persiapan saya kira sulit untuk bisa khusyu'.

Pertama.... saat kita wudlu....
Niatkan wudlu... tidak hanya mensucikan badan tapi juga mensucikan jiwa kita.......

Artinya.... pada saat wudlu kita berdo'a dan mohon ampun kepada Allah dari segala macam kotoran badan dan jiwa kita

Astaghfirullah .......
Ampuni dosa - dosa ku Wahai Dzat Yang Maha Pengampun
Sucikanlah hatiku
Dari kotoran - kotoran hati yang menempel... melekat dan membelenggu
Hati ini dari mengingat Mu Ya Rabbi,
Dengan kucuran Rahmat-Mu Yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Sebagaimana aku mensucikan badanku dengan air yang suci dan mensucikan.

Ya Rabbi......
Jadikanlah aku orang yang selalu memohon ampun kepada-Mu
Jadikanlah aku orang yang selalu mensucikan diri
Jadikanlah aku orang yang bersyukur
Jadikanlah aku orang yang sabar
Mudahkanlah aku untuk beramal sholeh
Mudahkanlah aku untuk beristiqomah dalam ibadah

Astaghfirullah....
Astaghfirullah....
Astaghfirullah....
Astaghfirullah....
Astaghfirullah....
Astaghfirullah....
Astaghfirullah....
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Yang kedua

Sebelum shalat kita lakukan........

Hadirkan hati yang telah kita mohonkan kesuciannya
Dengan membaca dzikir yang dapat...........

Mengingatkan pikiran kita akan kehadiran-Nya

bersambung.....

IHSAN

Ihsan ....... inilah konsep paripurna dari manusia sebagai hamba Tuhan. Islam dan Iman aja blom cukup...... karena bisa jadi Islam dan Imannya lebih bernuansa fisik atau bisa jadi hanya bernuansa syari'ah. Kalo Ihsan...... ini konsep keberagamaan seorang hamba yang lebih bernuansa batin.

Hanya hamba yang telah sampai ketingkat ini yang dapat berkomunikasi menggunakan perasaannya dengan Tuhan seolah -olah dia melihat Tuhan selalu disisinya. Tuhan sebagai yang disembah sekaligus sebagai yang selalu dimintai pertolongan. Gak ada lagi yang ditakuti selain Dia. Gak ada lagi yang dapat membahagiakan selain Dia. Rindu dan cintanya hanya untuk Dia sehingga kadang - kadang sampai melupakan keadaan dirinya. Dengan demikian, keyakinannya terhadap Tuhan (iman) udah nyampe Haqqul Yaqin, gak ada yang dapat mengubah keyakinannya walaupun dipaksa seperti apapun........karena ........... dia merasakan sendiri kehadiran-Nya, merasakan sendiri keagungan-Nya, merasakan sendiri kebahagiaan yang tidak terkira dengan berkomunikasi dengan-Nya.

Aku kira orang yang udah nyampe begini... ini... dunia ini udah merupakan surga...... karena yang ada hanya kebahagiaan...... gak ada lagi ketakutan, ketidak nyamanan, kecemasan. Jadi gak usah nunggu lama ..... kapan yach kita ada di surga..... dalam arti kapan yach kita dapat bahagia secara kekal, karena bagi orang yang udah ihsan kebahagiaan yang hakiki adalah bertemu dan berkomunikasi dengan Tuhan-Nya. Kalo didunia udah bisa ngerasain nikmat berkomunikasi dengan Tuhan..... gak usah nunggu surga deh.

Tarbiyatul Nafs

Ramadhan..... marhaban ya.... bulan yang paling mulia. Marhaban.... bagi para pencari jalan Allah. Inilah bulan yang menyediakan Pelatihan Nafs 1 bulan penuh dengan fasilitas VVIP. Semua jalan dimudahkan bagi para pencari jalan Allah. Para pendukung nafs, telah dibelenggu dan dilemahkan kekuatannya bahkan sebagian di karantina sehingga jalan - jalan Allah betul - betul dimudahkan, gak seperti bulan - bulan lainnya. Selain itu, suasana , keheningan, kesyahduan dan kelembutan Ramadhan menyapa lembut hati - hati pencari jalan Allah. Rahmat Allah betul - betul tercurahkan begitu banyaknya di bulan ini dibanding bulan yang lain, sampe gak bisa kita itung - itung lagi. Pada bulan ini.... wahai para pencari jalan Allah..... bulan yang paling baik untuk berlatih..... berlatih mengendalikan nafs, karena hanya pada bulan inilah semua fasilitas diberikan full dari Allah. Kalo kita bisa lulus.....wah.... nikmatnya sampai tetes terakhir..... Ini modal penting loh dalam mengarungi lautan kehidupan yang penuh nafs dengan para pendukungnya. Kalo kita lulus.... kita udah tahu karakter and sifat nafs kita sendiri sehingga kita gak terjebak dalam jeratan dan rayuannya. Dalam bulan ini kita dibantu oleh Allah dengan memberikan kita banyak temen seperjalanan..... walau akhirnya banyak yg gagal.... tapi secara kondisional semua muslim diberi kesempatan yg sama untuk menjalani pelatihan ini gak pandang keturunan, pangkat, gelar dan kekayaan. Kondisi ini kalo gak dimanfaatin.... wah rugi besar nih....

Ya Allah.....
Mudahkanlah jalan yang kulalui ini
Sebagaimana Engkau mudahkan
Jalan para Wali mu, para Syuhada, dan para Nabi-Mu
Ampunilah dosa kami
Sebagaimana Engkau mengampuni dosa
Para pendosa
Maafkanlah kami
Tutupilah dosa kami
Sebagaimana Engkau telah menutupi
Semua kesalahan kami di mata manusia
Angkatlah derajat kami
Sebagaimana engkau mengangkat derajat
Orang - orang yang Engkau pilih.
Ya... Allah
Jadikanlah kami hamba - Mu
yang bersyukur
Jadikanlah kami hamba-Mu
yang sabar
Jadikanlah kami.....
Dalam pandangan dan hati kami kecil
Namun dalam dimata manusia lain besar.

Ya... Allah
Ampunilah dosa ibu bapak kami....
Kakek dan nenek kami....
para guru - guru kami....
Sahabat - sahabat kami....
dan orang - orang yang mencintaimu

Wahai dzat yang mengabulkan segala permohonan

Kabulkanlah doa kami

Islam

Islam..... itu menurutku merupakan jalan yang paling aman untuk menuju kepada kebenaran Hakiki. Banyak jalan lain......... tapi jalan - jalan itu penuh dengan permainan yang membingungkan dan kelokan - kelkan yang tidak terduga sehingga banyak bahaya yang mengancam kalau kita nggak betul2 betul kritis. Dari pengalamanku..... jalan yang masuk akal hanyalah ....Islam..... .Itu pendapat pribadiku loh......

Konsepsi Tuhan dalam Islam menurut aku merupakan konsepsi Tuhan yang paling masuk akal. Tuhan itu hanya satu. Yang Awal dan Yang Akhir .............. hanyalah Tuhan gak ada yang lain, karena kalau ada yang lain yang lebih awal..... artinya ia bukan lagi Tuhan. TUHAN itu seharusnya yang paling awal ada, gak ada yang lebih awal lagi selain Tuhan. Selain itu Tuhan itu seharusnya juga Yang Akhir, karena kalau ada yang lebih akhir lagi, maka tidak sah ia menyandang predikat Tuhan.

Trus ada lagi konsep Yang Dhohir dan Yang Batin, artinya Tuhan itu yang Maha menguasai dunia yang kelihatan dan yang maha Menguasai dunia ghaib sehingga kita sebagai penyembah-Nya punya pegangan yang mantap. Kalo ada Tuhan gak Maha menguasai dunia nyata.... yaaa gak pantaslah disebut Tuhan.... begitu juga kalau ada Tuhan yang gak Maha menguasai dunia ghaib..... wah bisa bisa kita takutttttt ama yang namanya mahluk ghaib, dunia nyata bisa dijajah oleh dunia ghaib. Tapi kalau kita yakin danm mantap Tuhan yang kita sembah itu Maha menguasai baik dunia nyata maupun dunia ghaib...... wuih...... kita aman deh.... gak ada yang kita takutin lagi.

Iman

Iman..... merupakan keyakinan total seseorang terhadap apa yang diyakininya. Keyakinan itu tingkatannya ada bermacam - macam. Ada yang ainul yakin..... yaitu yakin kalau udah ngelihat.... kalo gak ngelihat mak gak yakin lagi, ada yang yakin kalo masuk akal..... kalo gak masuk akal ya.... gak yakin lagi..... tapi ada lagi yang lebih hebat.... Haqqul Yakin.....yang merupakan keyakinan yang gak bisa diubah lagi... Total Yakin.... yaitu orang yang udah bisa ngerasakan nikmatnya apa yang diyakininya itu.... misal.... orang yang telah ngerasain manisnya gula....., walau semua orang didunia mengatakan bahwa gula itu pahit..... orang ini tetep yakin bahwa gula itu manis....

Satu hal yang menjadi pertanyaan..... iman kita ini udah nyampe dimana.....? sudahkah kita betul-betul haqqul yakin terhadapa Allah..... trus.... mengerjakan segala perintah dan meninggalkan segala larangan-Nya dengan keyakinan yang tinggi yang gak bisa ditawar - tawar lagi...?

Kalu aku.... ah gak tahu lah..... aku khan hanya LAPENDOSA (laki - laki penuh dosa), tapi.... aku betul2 yakin koq Allah Tuhan-KU itu Maha Kasih dan Maha Pengampun. Do'aku hanyalah...

........ Mudah2ah Allah memudahkan aku untuk menuju kepadaNya.

Yaaa muqallibal quluuub

Tsabbit qalbi 'ala diinika

wa'alaa tho'atika

Wahai Dzat Yang Maha Menguasai Hati......

Tetapkanlah.... bimbinglah..... hatiku ini...

untuk selaluuuu berada dalam ajaranMu

dan selaluuuu berada dalam kepatuhan terhadapMu